Perluas Wawasan Global Mahasiswa

Kunjungan rombongan mahasiswa PIT ISIF ke Dialogue Centre Singapura dirancang sebagai ruang pembelajaran tentang multikulturalisme. Mahasiswa diajak melihat langsung bagaimana komunitas Muslim minoritas tetap tumbuh di tengah masyarakat yang majemuk.

Kegiatan ini dipimpin oleh KH. Marzuki Wahid (Rektor ISIF) bersama Nurul Bahrul Ulum (Dosen Pembimbing Lapangan dan Pengasuh Pesantren Luhur Manhajiy Fahmina). Rombongan disambut hangat oleh tim Dialogue Centre.

Dialogue Centre dan Brave Space

Dialogue Centre dikenal sebagai lembaga yang mengusung pendekatan Brave Space — ruang untuk berani mendengar, berdialog, dan memahami perbedaan. Fokus utama lembaga ini mencakup:

• Kebebasan beragama dan berkeyakinan

• Keragaman dan inklusi

• Pengembangan kepemimpinan muda

Kegiatan Akademik dan Budaya

Pada sesi pembuka, mahasiswa mendapat pengantar dari Dr. Imran Tajudeen (Department of Malay Studies, NUS) mengenai sejarah dan warisan multikultural Kampong Glam.

Selama di Singapura, mahasiswa juga mengikuti berbagai agenda, antara lain:

• Kunjungan ke National University of Singapore (NUS)

• Eksplorasi Asian Civilisation Museum

• Masterclass bersama akademisi dan praktisi NUS

Menguatkan Jejaring Internasional

Melalui kegiatan ini, ISIF menegaskan komitmen untuk:

• Memperluas perspektif global mahasiswa

• Membangun jejaring internasional

• Meneguhkan nilai perdamaian, toleransi, dan kehidupan harmonis di tengah keberagaman

Kunjungan ke Dialogue Centre menjadi bagian dari langkah berkelanjutan ISIF Cirebon untuk melahirkan lulusan yang memiliki pandangan terbuka, progresif, dan siap berkiprah dalam skala lokal hingga global.

created by grace