Ruang Diskusi Anak Muda Gusdurian
Acara dibuka oleh Noer Fahmiatul Ilmia selaku moderator. Ia menegaskan bahwa halaqoh ini menjadi ruang rembuk sekaligus refleksi anak-anak muda Gusdurian terkait kondisi bangsa yang semakin kompleks.
Tiga Isu Utama yang Dibahas
Diskusi membahas tiga tema besar:
Agama sebagai Etika Sosial – Dipantik oleh Unzilatur Rohmah (Gusdurian Kairo) bersama Romo Johan Theodore (Kristen Ortodoks).
Demokrasi dan Supremasi Masyarakat Sipil – Dipantik oleh Pdt. Ferry Mahulette (Gusdurian Jogja) bersama Abdul Rosyidi (Pusat Studi Gusdur ISIF).
Keadilan Ekologi – Dipantik oleh M. Najmi Al Haromain (Gusdurian Tasikmalaya) bersama Firda Ainun (Gusdurian Jogja).
Sorotan Pemikiran
Peran agama: Menjadi sumber kepekaan etis dan empati dalam kehidupan sosial (Unzilatur Rohmah).
Keadilan ekologis: Dimulai dari pengakuan diri sebagai pelaku sekaligus solusi, melahirkan konsep pertobatan ekologis (Najmi).
Supremasi sipil: Warga sipil berperan penting dalam mengkritik dan mengoreksi kekuasaan demi menjaga demokrasi (Abdul Rosyidi).
Ajang Konsolidasi Nilai
Diskusi berjalan hangat dengan refleksi peserta yang menegaskan pentingnya memperjuangkan nilai-nilai Gus Dur: kemanusiaan, keadilan, dan keberpihakan pada yang tertindas.
Halaqoh Kultural ini menjadi bagian dari rangkaian menuju TUNAS Jaringan Gusdurian 2025, yang akan diselenggarakan pada 29–31 Agustus 2025.
created by grace
Wujudkan impian akademik Anda di Institut Studi Islam Fahmina dengan program studi unggulan, dosen ahli, dan fasilitas lengkap yang mendukung kesuksesan masa depan
Jl. Swasembada Jl. Majasem No.15, Karyamulya, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45135
+62 878-9019-8284
+62 878-9019-8284
info@kuliahkaryawan.net
© Copyright kuliahkaryawan All Rights Reserved